Pemain Bola Terganteng di Dunia, Ada Striker Flamboyan sampai yang Bermata Nakal

Sebanyak 978 pemain asal Prancis merantau ke negara orang dan meramaikan berbagai kompetisi bergengsi.

Negara tujuan yang menjadi favorit para pemain Prancis adalah Luksemburg, yakni sebanyak 12 persen dari jumlah total pemain yang diekspor.

Pemain Bola Legendaris Era 90-an, Kini Sudah Banyak Jadi Pelatih dan Direktur Klub

Misalnya saja Brasil, tidak diragukan lagi bahwa masyarakat Negeri Samba memiliki kecintaan khusus terhadap sepak bola. Meski sepak bola berasal dari Inggris, Brasil membuktikan diri bahwa negara tersebut adalah rumah bagi sepak bola.

Berdasarkan data Statista tahun 2021, Brasil memiliki pesepak bola profesional sebanyak 10,694 orang. CIES Football Observatory pada pertengahan 2022 lalu mencatat ada sebanyak 1.219 pemain bola profesional asal bermain di luar negeri.

Polisi Kembali Tangkap 2 Tersangka Pegawai Komdigi Terlibat Mafia Judi Online

Mataram (NTB Satu) – Indonesia menduduki posisi puncak sebagai negara dengan jumlah pemain judi slot dan gacor di dunia. Bahkan Indonesia mengalahkan negara-negara dengan dengan jumlah penduduk besar macam Rusia dan India.

Laporan tersebut disampaikan oleh Drone Emprit, sistem monitor dan analisis media sosial.

Berdasarkan catatan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), perputaran uang dalam transaksi judi online ini terus mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2022, angka transaksi tersebut bisa mencapai Rp81 triliun, baik judi online maupun konservatif.

Berikut adalah 10 negara dengan jumlah pemain judi slot terbanyak di Dunia tahun 2023 versi Drone Emprit:

Ilustrasi judi online (Foto: Kemkominfo)

INDONESIA dinobatkan sebagai negara dengan pemain judi online jenis Slot dan Gacor terbanyak di dunia menurut data Drone Emprit. Fakta ini tentu miris mengingat Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbanyak di muka bumi.

Pemerintah sudah membentuk Satgas Pemberantasan Judi Online yang dipimpin oleh Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. Judi online di Indonesia menyasar semua kalangan bahkan masuk ke pelosok desa. Perputaran uangnya mencapai ratusan triliun

Menurut laporan dari Drone Emprit, berikut lima negara dengan jumlah pemain judi online terbanyak :

- Total pemain: 201.122 orang

- Perputaran uang 2023: Rp 327 triliun

- Perputaran uang Q1 2024: > Rp 600 triliun

- Sebagian besar pemain berasal dari masyarakat berpenghasilan rendah

- Total pemain: 26.279 orang

- Kamboja dikenal dengan industri kasino fisiknya yang besar, namun judi online juga semakin populer.

- Total pemain: 4.207 orang

- Filipina memiliki banyak perusahaan judi online yang berlisensi, menjadikannya salah satu pusat industri judi online di Asia.

- Total pemain: 650 orang

- Judi online masih berada dalam tahap perkembangan awal di negara ini, namun popularitasnya meningkat.

- Total pemain: 448 orang

- Rusia memiliki pasar judi online yang besar dan berkembang, meskipun pemerintah seringkali menerapkan regulasi ketat.

Judi online di Indonesia begitu masif. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan bahwa perputaran uang dari judi online kini mencapai Rp 600 triliun.

"Jika dihitung dengan periode beberapa tahun sebelumnya, hingga saat ini, Q1 2024 sudah mencapai lebih dari Rp 600 triliun," kata Koordinator Kelompok Humas PPATK, Natsir Kongah.

Natsir juga menambahkan bahwa lebih dari 3 juta masyarakat memasang taruhan relatif kecil sekitar Rp 100 ribu. Transaksi tersebut dilakukan oleh ibu rumah tangga, pelajar hingga pekerja lepas.

"Berdasarkan data PPATK, lebih dari 80% masyarakat yang bermain judi online adalah mereka yang melakukan judi dengan nilai transaksi relatif kecil," jelasnya.

Sekitar 2,3 juta pemain judi online di Indonesia berasal dari masyarakat berpenghasilan rendah. Angka ini menunjukkan bahwa perjudian online telah merambah ke berbagai lapisan masyarakat, terutama yang kurang mampu secara finansial.

JAKARTA, iNews.id - Negara dengan pemain judi online terbanyak menarik diketahui. Apakah Indonesia masuk dalam jajaran 10 besar negara dengan traffic judi online (judol) tertinggi di dunia?

Industri judi online semakin marak di seluruh dunia seiring dengan perkembangan internet. Di banyak negara judol dibolehkan, terlepas dari apa pun dampaknya. Negara-negara tersebut menyerahkan tanggung jawab dampaknya ke pribadi masing-masing.

Negara Pengekspor Pemain Bola Terbanyak

Setelah Brasil, Prancis menempati urutan kedua sebagai negara dengan yang mengirimkan banyak pemain bola ke luar negeri.

Pemain Bola yang Tidak Pernah Mencetak Gol di Liga Champions, Ada yang 99 Kali Tampil hingga Juara

Jika kita melihat data sejak 2017, Prancis mengalami pertumbuhan pesat dalam hal pemain yang bermain di luar negeri, dari 770 menjadi 978 atau meningkat 27 persen.

Di urutan ketiga, ada Argentina yang juga banyak mengirimkan pemainnya ke luar. Sebanyak 815 pemain bola diekspor dan 15 persen di antaranya bermain di Chili sebagai negara destinasi favorit pemain Argentina.

Daftar negara dengan kunjungan situs judi online terbanyak di dunia pada Desember 2021 hingga Februari 2022:

Brasil menempati posisi pertama dengan 91,1 juta kunjungan ke situs judi online setiap bulan selama periode tersebut. Angka itu mengisi 21,1 persen dari total market share global.

Di peringkat kedua ada Meksiko dengan 48,7 juta kunjungan setiap bulan. Angka tersebut mengisi 11,3 persen dari total share kunjungan ke situs judol secara global.

Secara mengejutkan, di posisi ketiga diisi oleh negara Afrika, Nigeria, dengan 42,5 juta kunjungan setiap bulan. Share Nigeria dengan angka tersebut adalah 9,8 persen dari traffic global.

Sementara itu, Amerika Serikat, negara surga bagi penjudi berada di peringkat keempat dengan 31,2 juta kunjungan dan share 6,9 persen

Selanjutnya adalah Inggris dengan kunjungan setiap bulan ke situs judi online sebanyak 29,9 juta. Sementara share Inggris di periode tersebut adalah 6,8 persen.

Posisi berikutnya adalah Jepang, di mana situs judol dikunjungi sebanyak 29,3 juta kali per bulan. Angka tersebut mengisi 6,3 persen dari market global.

Kehadiran judi online di Indonesia semakin meresahkan. Terlebih berdasarkan survei Drone Emprit, negara kita menduduki peringkat pertama sebagai negara yang memiliki banyak pemain judi online di dunia, yakni 201.122 orang.

Jumlah ini terlampau jauh dari negara-negara di posisi selanjutnya yakni Kamboja (26.279 orang), Filipina (4.207 orang), Myanmar (650 orang), hingga Rusia (448 orang) dikutip dari CNN Indonesia.

Dosen program studi Administrasi Keuangan dan Perbankan Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI), Vindaniar Yuristamanda Putri SIA MM menjelaskan jumlah pertumbuhan pemain judi online berimbas pada perputaran dana yang besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini bisa dilihat berdasarkan data yang dipaparkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di triwulan pertama 2024. Disebutkan perputaran dana judi online mencapai Rp 600 triliun naik hampir dua kali lipat dari 2023.

Besarnya angka ini menunjukkan bila perputaran dana judi online sangatlah masif. Dana ini dihimpun dari pemain, bandar kecil dan bandar besar.

Lalu mengapa bisa tidak terdeteksi pemerintah jika dana yang dialirkan besar? Menurut Vindaniar para bandar meminjam rekening orang lain untuk mengumpulkan dana, sehingga praktiknya tertutupi.

"Hal ini yang membuat para bandar dengan mudah melarikan uang para pemain ke luar negeri dan juga membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kesulitan dalam menelusuri transaksi yang terjadi," katanya dikutip dari rilis UI, Jumat (2/8/2024).

Lebih Baik Siapkan Dana Darurat

Karena seperti yang diketahui judi online sangat memberikan dampak negatif. Dari kerugian finansial, terjebak dalam hutang, meningkatnya angka kemiskinan dan kejahatan, hingga kecanduan pemainnya.

"Tak kalah penting, judi online juga berisiko terjadi pencurian data dan penipuan," jelasnya.

Vindaniar mengimbau agar masyarakat sebaiknya tidak tergiur dengan praktik mendapatkan uang secara instan. Karena menurutnya pengelolaan uang yang baik bisa dilakukan mulai dari keperluan sehari-hari.

Masyarakat sebaiknya tidak ikut-ikutan berinvestasi jika keadaan keuangannya belum memungkinkan. Lebih baik memulai dengan menabung sendiri sehingga memiliki dana darurat.

"Literasi keuangan ini harus terus digaungkan agar masyarakat Indonesia dapat terhindar dari tindakan ilegal, seperti judi online yang hanya berdampak negatif bagi setiap pelakunya," tutup Vindaniar.

JAKARTA, iNews.id - Pencinta sepak bola patut tahu 20 negara pengekspor pemain bola terbanyak. Negara-negara tersebut pastinya terkenal sebagai penghasil pemain sepak bola terbesar di dunia.

Tak hanya meramaikan geliat sepak bola di negeri sendiri, negara-negara berikut ini banyak mengirimkan para pemainnya keluar negeri.

Terungkap, Ini Peran DPO dan Tersangka Baru Kasus Judi Online Komdigi yang Ditangkap

Artikel ini akan membahas 10 negara teratas dengan traffic perjudian online tertinggi. Negara-negara tersebut diurutkan berdasarkan seberapa banyak orang yang mengunjungi situs kasino maupun website judol lainnya. Selain itu artikel ini dikombinasikan dengan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) RI yang mengungkap para pemain judol di dalam negeri.

Belum ada catatan resmi mengenai traffic atau kunjungan ke situs web judol dari Indonesia, data resmi yang diberikan adalah jumlah pemain.

Kata-kata Pemain Bola Bintang Penuh Motivasi, Ucapan Menyentuh Pembangkit Semangat

Angka tersebut membuat Brasil menduduki posisi teratas sebagai negara penghasil sekaligus pengekspor pemain sepak bola terbesar. CIES sebagai Pusat Studi Olahraga Internasional yang bermarkas di Swiss mencatat, kebanyakan pemain asal Brasil diekspor ke Portugal. Persentase pemain ekspor asal Brasil yang ada di Portugal mencapai 19 persen.